Liputan6.com, Jakarta Bojan Hodak langsung memberi perubahan dalam permainan Persib Bandung. Pada pekan keenam BRI Liga 1 di stadion GBLA, Kamis (3/8/2023). Persib hanya imbang 0-0 lawan Bali United pada laga pekan keenam.
Ini menjadi laga pertama Persib tidak kebobolan gol. Namun buruknya, ini menjadi hasil imbang keempat kalinya bagi Maung Bandung.
Baca Juga
Bojan Hodak, pelatih Persib berpaspor Kroasia ini, mengubah formasi lama Luis Milla dari 3-5-2 atau 3-4-3 menjadi 4-1-3-2. Ini memang menjadi pola favorit Bojak Hodak di karier melatihnya selama ini.
Advertisement
Di beberapa klub yang pernah ditukangi seperti Kuala Lumpur City FC dan Johor Darul Takzim, Bojan Hodak gunakan 4-4-2 sebagai formasi favorit. Padahal, ini merupakan formasi jadul yang mulai jarang dipakai klub-klub modern.
Meski begitu, ini terbukti ampuh membuat Persib tidak kebobolan. Apalagi Dede Kusnandar dipasang sebagai gelandang bertahan di depan empat bek.
Sebelumnya, Persib Bandung sudah kebobolan 11 kali di BRI Liga 1. Ini menjadi salah satu kebobolan terbanyak setelah Arema FC (13), Bhayangkara FC (12).
Komentar Bojan Hodak soal Permainan Persib
Bojan Hodak pun gembira dengan permainan timnya. Dia melihat pertahanan lebih solid karena komunikasi antar pemain lebih sering terjadi.
“Jika dibandingkan dari empat pertandingan sebelumnya, kalian melihat hari ini lebih baik atau tidak? Mereka tidak kemasukan hari ini dan mereka juga bisa membuat beberapa peluang,” kata Bojan Hodak dalam jumpa pers usai laga di Stadion GBLA, Kamis (3/8/2023).
Dia pun paham tugas berikutnya yaitu mengasah lini serang. Persib tercatat banyak membuang peluang, utamanya dari tendangan bebas dan sudut.
“Secara pertahanan mereka sangat baik, tapi di dalam penyerangan, sebagai contohnya, khususnya Madinda, ia masih belum terlalu paham dengan permainan di tim dan masih butuh latihan. Tapi dari hasil latihan terutama pertahanan kami terlihat sangat bagus,” dia menambahkan.
Advertisement
Bojan Hodak Puji Bali United
Bojan Hodak juga memuji permainan Bali United yang berhasil beberapa kali membahayakan gawang Persib. Dia tahu Bali United salah satu tim terkuat di Liga 1, maka itu dia cukup puas dengan hasil imbang.
“Saya rasa, kami juga harus respek kepada Bali United karena mereka salah satu tim terbaik di liga. Selama bermain 90 menit, mereka membuat dua peluang melalui situasi set piece dan satu memanfaatkan kesalahan tim kami,” ujarnya.
Bali United bisa mengalirkan bola dari tengah dengan baik. Ini dimotori gelandang senior Eber Bessa.
“Tapi kami bisa bertahan dengan baik dan juga sanggup membuat mereka tidak memiliki peluang terbuka. Namun mereka tim yang bagus terutama di lini tengah, pemain bernomor punggung 10 (Eber Bessa) karena mengirimkan beberapa final pass akurat ke sayap kiri dan kanan,” ujarnya.
Formasi Bojan Hodak vs Luis Milla
Formasi Bojan Hodak di Persib
4-1-3-2: Fitrul; Putu Gede, Alberto Rodriguez, Nick Kuipers, Edo Febriansyah; Dedi Kusnandar; Beckham Putra, Marc Klok, Ezra Walian; David da Silva, Ciro
Formasi Luis Milla di Persib
4-5-1 (lawan Arema FC): Teja Paku Alam; Putu Gede, Nick Kuipers, Alberto Rodriguez; Beckham Putra, Marc Klok, Rahmat Irianto, Daisuke Sato, Ciro; David da Silva
3-5-2 (Lawan Madura United): Teja P.A; Putu Gede, Alberto Rodriguez, Daisuke Sato; Marc Klok, Ryan Kurnia, Beckham Putra, Edo Febriansyah, Rahmat Irianto; Ciro, David da Silva
4-1-3-2 (lawan Dewa United): Teja; Victor Igbonefo, Nick Kuipers, A Rodriguez, R Irianto; Marc Klok; Ryan Kurnia, Beckham Putra, Febri Hariyadi; David da Silva, Ciro
Advertisement